MALANG, Rabu 19 November 2025 — Pondok Pesantren PPAI Annahdliyah turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Transformasi Potensi SDM Pesantren Menjadi Penggerak Ekonomi melalui One Pesantren One Product (OPOP) yang digelar oleh Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan OPOP Jatim. Acara ini berlangsung di Ruang Hall Balai Diklat (BPSDM) Jatim, Jl. Kawi No.41, Kota Malang, dan dihadiri oleh 125 pesantren dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Keikutsertaan PPAI Annahdliyah menjadi bentuk keseriusan pesantren dalam memperkuat kemandirian ekonomi berbasis kewirausahaan santri, sekaligus memastikan bahwa lulusan pesantren memiliki kemampuan yang seimbang antara ilmu agama, pengetahuan umum, dan kecakapan usaha.
Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Kepala Biro Kesra Jatim, Imam Hidayat, yang menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan pesantren dalam membangun SDM yang unggul. Ia mengingatkan bahwa penguatan ekonomi harus menjadi bagian dari transformasi pesantren, sebagaimana para ilmuwan Muslim terdahulu menguasai berbagai disiplin ilmu yang menopang kejayaan peradaban Islam.
Dalam arahannya, Imam Hidayat mendorong pesantren untuk membangun jejaring dan memperkuat kemitraan antarlembaga. Ia optimis bahwa OPOP dapat menjadi pintu masuk bagi upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Timur. Menurutnya, pengembangan ekonomi pesantren bukan hanya berdampak pada santri, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Narasumber lain yang hadir antara lain Sekjen OPOP Jatim, Gus Ghofirin, serta Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jatim, Sudiono. Dalam penyampaiannya, Gus Ghofirin menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap penguatan program OPOP. Ia menilai perhatian pemerintah menjadi faktor penting dalam peningkatan jumlah pesantren binaan. Ia juga menegaskan bahwa kemandirian ekonomi pesantren memiliki kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Adapun materi yang dikupas dalam rakor ini meliputi:
1. Arah Kebijakan Penguatan dan Pengembangan Ekonomi Pondok Pesantren di Jawa Timur
Disampaikan oleh:
- Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Timur
- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur
2. Peningkatan Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Badan Usaha Milik Pesantren (BUMPes)
Disampaikan oleh:
- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur
- Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Jawa Timur
3. Peran Strategis Eko-Tren OPOP dalam Pembangunan Jawa Timur
Disampaikan oleh:
- Sekjen OPOP Provinsi Jawa Timur, Gus Ghofirin
Melalui kehadiran dalam agenda ini, Pondok Pesantren PPAI Annahdliyah berharap dapat memperkuat langkah-langkah pengembangan usaha pesantren dan menanamkan budaya wirausaha kepada santri. Dengan demikian, para lulusan PPAI Annahdliyah diharapkan mampu menjadi pribadi yang mandiri, kompetitif, dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Semoga PPAI An Nahdliyah makin jaya
Sudah saatnya An Nahdliyah lebih maju dan berkembang dari pesantren yg lain. PP An Nahdliyah akan lahirkan wirausahawan muda yg lebih kreatif dan berprestasi.