PROFIL PONDOK PESANTREN PPAI ANNAHDLIYAH

Sejarah Berdiri
Pondok Pesantren PPAI Annahdliyah didirikan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, sebagai wujud nyata wakaf tanah dari KH. Hadi Sa’id. Inisiatif ini diteruskan oleh Drs. H. Moh. Mansjur, SH., dengan mendirikan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama (TPNU) pada tahun 1989.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Malang saat konferensi kerja di Pondok Pesantren PPAI Darun Najah Ngijo Karangploso. Pada tahun 1990, TPNU diresmikan oleh Ketua PBNU, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kini, pondok pesantren berkembang menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul, dengan berbagai lembaga pendidikan dan unit usaha pendukung.

Visi Misi dan Tujuan

Visi: 

Terwujudnya Generasi Islami, Berprestasi, Terampil Dan Mandiri dengan berpedoman thoriqoh At-Ta’lim wa at-ta’alum

 

MISI:

  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan santri;
  2. Melaksanakan pendidikan yang berkualitas;
  3. Mempersiapkan generasi Islam masa depan yang menguasai iptek dan ketrampilan sebagai bekal hidup mandiri;
  4. Mampu mengembangkan kreativitas yang inovatif;
  5. Membentuk perilaku Islami dalam kehidupan sehari-hari yang berwawasan Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

TUJUAN :

  • Mengembangkan pesantren sebagai pelayanan masyarakat dengan menggunakan sistem salafiyah guna mempersiapkan generasi Islam yang tangguh dan berkualitas dalam ilmu pengetahuan dengan senantiasa memperhatikan norma-norma adabiyah dalam pengaplikasiannya;
  • memperkaya pikiran santri dengan pelajaran-pelajaran agama, untuk meninggikan moral, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap dan tingkah-laku yang jujur dan bermoral, dan menyiapkan para santri untuk hidup sederhana dan bersih hati;
  • Memberi ruang bakat-bakat yang ada untuk tumbuh dan berkembang guna memberi kontribusi kepada dunia melalui media sebagai sarana dakwah rohmatan lil ‘alamin;
  • mewujudkan santri milenial : literasi dan santriprenuer
  • Mewujudkan kualitas santri dengan memadukan ilmiyah yang amaliyah dan amaliyah yang ilmiyah

Unit Pendidikan

  1. Madinah Annahdliyah
    Fokus pada pendidikan diniyah untuk memperdalam ilmu agama dengan metode tradisional.
  2. Metode Qiroati
    Program khusus pembelajaran Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar.
  3. Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama (MTsNU)
    Pendidikan setingkat SMP dengan kombinasi kurikulum nasional dan keagamaan.
  4. Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU)
    Pendidikan setingkat SMA dengan program IPA, IPS, dan Keagamaan.
  5. Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU Malang)
    Perguruan tinggi berbasis Islam yang mendukung pendidikan profesional dan akademik. Dengan Program Studi Ekonomi Syari’ah (ES) dan Managemen Pendidikan Islam (MPI)

Unit Usaha Pesantren

  • Konveksi dan Desain Fashion: Produksi pakaian dan seragam untuk santri dan masyarakat umum.
  • Aksesoris: Barang khas pesantren seperti gantungan kunci, pin, dan merchandise lainnya.
  • Sabun Eco Enzyme: Produksi sabun ramah lingkungan yang dikembangkan oleh santri.
  • Mini Market (Sunthree Mart): Toko kebutuhan sehari-hari untuk santri dan masyarakat sekitar.

Kegiatan Pondok Pesantren

Kegiatan Harian

  1. Pembacaan Surah Al-Waqiah.
  2. Sholat Subuh berjamaah.
  3. Persiapan pengajian Al-Qur’an dan madrasah formal.
  4. Sarapan pagi.
  5. Pembelajaran Qiroati dan Amstilati.
  6. Sholat Dhuha berjamaah.
  7. Sekolah formal (MTsNU/MANU).
  8. Istirahat dan persiapan sholat Dhuhur berjamaah.
  9. Lanjutan sekolah formal.
  10. Istirahat dan persiapan sholat Ashar berjamaah.
  11. Pengajian Kitab Kuning.
  12. Makan sore.
  13. Pembacaan Surah Al-Waqiah.
  14. Sholat Maghrib berjamaah.
  15. Pembacaan Rotib.
  16. Madrasah Diniyah.
  17. Sholat Isya’ berjamaah.
  18. Waktu belajar malam (WB).
  19. Istirahat malam (WB).

Kegiatan Mingguan

  1. Pembacaan Yasin dan Tahlil setiap malam Jumat ba’da maghrib.
  2. Pembacaan Sholawat Diba’ setiap malam Jumat ba’da isya’.
  3. Pembacaan Wiridul Latif setiap Ahad pagi ba’da subuh.

Kegiatan Bulanan

  1. Istighosah malam Jumat Legi ba’da isya’.
  2. Khotmil Qur’an setiap Ahad Pon ba’da subuh.
  3. Ziarah ke makam pendiri pesantren setiap Ahad Legi.
  4. Ro’an atau kerja bakti kubro setiap Ahad Legi.

Ekstrakurikuler dan Pelatihan Worskhop

  1. Pagar Nusa: Seni bela diri tradisional NU.
  2. Qiroah: Seni membaca Al-Qur’an dengan suara indah.
  3. Desain Fashion dan Tata Busana: Pelatihan keterampilan menjahit dan mendesain pakaian.
  4. Tata Rias: Pelatihan kecantikan untuk keterampilan profesional.
  5. Kewirausahaan: Praktik langsung dalam mengelola unit usaha pesantren.
  6. Hadroh dan Rebana: Seni musik Islami untuk memperkuat budaya pesantren.
  7. Pramuka: Pengembangan keterampilan kepemimpinan dan kerja sama.
  8. Jurnalistik dan Multimedia: Pelatihan menulis, desain grafis, dan pengelolaan media.
  9. Olahraga: Futsal, voli, bulu tangkis, dan lainnya untuk kesehatan fisik.

Pondok Pesantren PPAI Annahdliyah berkomitmen mencetak generasi Islami yang unggul, disiplin, mandiri, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat melalui pendidikan yang menyeluruh, tradisi amaliyah, serta berbagai kegiatan penunjang. Pesantren ini terus berinovasi untuk menjadi pelopor kemandirian pesantren berbasis Ahlussunnah Wal Jamaah

1 Comment.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *