Rapat Anggota Komisariat MTs NU Karangploso

Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Komisariat MTs Nahdlatul Ulama Kepuharjo Karangploso Malang menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK). Acara ini dibuka pada Kamis (19/12) di Aula  Pondok Pesantren Annahdliyah,

Ketua Pelaksana RAK masa khidmat 2023-2024 Fatimah Azzahra mengatakan, acara ini menjadi wadah bagi para anggota untuk menyuarakan aspirasinya. Seluruh aspirasi mereka akan menjadi pertimbangan bagi kepengurusan periode selanjutnya.

“Untuk kegiatan hari ini, semoga kalian bisa memberikan suara yang terbaik untuk kemajuan IPNU-IPPNU (periode) selanjutnya,” ujar Intan.

Ia berharap, para peserta RAK dapat berkontribusi aktif dalam diskusi yang berlangsung selama jalannya forum.

Sementara itu, Ketua IPNU masa khidmat 2023-2024 M. Tengku Umar  dan  Ketua IPPNU masa khidmat 2023-2024 M. Fatimah Azzahra menjelaskan, IPNU-IPPNU merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama yang menjadi wadah bagi para pelajar NU untuk mengembangkan diri. Pengembangan diri itu salah satunya bisa dilakukan lewat RAK.

“Di sini, kita akan belajar bagaimana alur sidang berjalan, bagaimana sidang itu dilaksanakan,” terangnya.

RAK tahun ini bertema “Jangan Hidup dari Organisasi, Tapi Hidupilah Organisasi”. Fatimah azzahra menjelaskan tema tersebut sembari mengutip perkataan pendiri NU, Hadratus Syekh M Hasyim Asy’ari.

“Hadratus Syekh KH. M. Hasyim Asy’ari pernah berkata, ‘barangsiapa menghidupi Nahdlatul Ulama, maka aku anggap dia muridku. Dan barangsiapa yang aku anggap murid, aku akan doakan husnul khotimah beserta anak cucunya’,” tuturnya.

Pembina IPNU-IPPNU Komisariat MTs Nahdlatul Ulama, Neng Mar’atush Sholichah menerangkan, RAK tidak hanya menjadi sarana bagi para anggota untuk menentukan pemimpin ke depan, melainkan juga sebagai ajang evaluasi atas kinerja pemimpin sebelumnya.

“Rapat Anggota Komisariat dan Pemilu Raya ini menjadi salah satu sarana untuk kita bersama menentukan siapa yang layak kita pilih sebagai seorang pemimpin,” jelasnya.

Ia menambahkan, “Tetapi dalam proses pergantian, semua yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya itu perlu dilakukan evaluasi.”

Bagi Neng Ika sapaan dari pembina, IPNU-IPPNU tidak hanya menjadi wadah untuk mengasah skill kepemimpinan, melainkan juga sebagai ladang bagi para anggota untuk mengamalkan ilmu

“IPNU-IPPNU menjadi salah satu wadah bagi kita untuk belajar. Tidak hanya mengasah skill kepemimpinan, tetapi juga bagaimana kita bisa mengamalkan ilmu yang didapatkan di pesantren. Sebagai bentuk khidmat, sebagai bentuk pelayanan kita untuk agama,” tegasnya.

Rapat Anggota Komisariat (RAK) merupakan forum tertinggi di level Komisariat IPNU-IPPNU. Acara ini menjadi awal dari seluruh rangkaian proses pergantian kepengurusan di dalam IPNU-IPPNU yang juga di hadiri PAC IPNU-IPPNU Karangploso

Tahun ini, RAK akan berlangsung pada Kamis, 19 Desember 2024. Ada tiga nama kandidat Ketua IPNU masa khidmat 2024-2025, yaitu Ilham Miftahur Roziqin, Bima Abdi Rajendra , dani Shafa Ramadhan

Sementara itu, tiga nama yang menjadi kandidat Ketua IPPNU masa khidmat 2024-2025 adalah Naimah Layyinatul Mahfudz, Mavaza Eliyana Zahira, dan Nayra Nuzulul Ilma. Seluruh kandidat tersebut merupakan santri kelas VIII MTsNU Karangploso.

Acara persidangan pemilihan ketua komisariat ini langsung di pimpin dari PAC IPNU-IPPNU Karangploso dan terpilih rekan Ilham Miftahur Roziqin sebagai ketua PK IPNU dan rekanita Naimah Layyinatul Mahfudz sebagai ketua PK IPPNU masa khidmat 2025-2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *